- Back to Home »
- Membangun Karakter Anak Bangsa ( Character Building )
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu focus didalam
pembangunan Indonesia dewasa ini. Dalam peningkatan kualitas
disekolah/pendidikan harus di imbangi professional guru yang tentunya
diikuti kualitas pembelajaran di kelas bekal kepada siswa untuk hidup
bermasyarakat dan melanjutkan pendidikan lebih tinggi. Semua guru
memberikan pelayanan terhadap anak didik baik itu berupa lesprivat,
tambahan pelajaran, ektra kurikuler semua itu untuk mempersiapkan anak
didik yang pandai. Kursus-kursus kilat anak pun juga bertaburan di
berbagai tempat. Semua ini untuk mencerdaskan otak anak dan menghitung
dengan cepat dan tepat. Pandai berbagai bahasa, hingga fisik kuat dan
sehat melalui kegiatan ektra kurikuler baik menari, main musik dan
berolahraga seperti main sepak bola, berlari, basket dan sebagainya.
Banyak orang tua senang karena pendidikan penuh kesan yang menggiurkan
orang tua. Guru bangga melihat anak didiknya pandai segala hal.
Tapi orang tua dan guru sekarang kalang kabut melihat anak-anaknya
yang pandai tapi tidak diikuti akhlakkul kharimah (tingkah laku yang
baik), dimana banyak anak yang hilang kendali seperti perkelahian antar
teman / tawarun antar pelajar, tidak disiplin, tidak tanggungjawab dan
ketidakjujuran. Semua ini seakan-akan menjadi ngetren dikalangan anak
didik kita. Bagaimana anak kita sudah tidak memiliki karakter yang baik ?
jadi apa Bangsa dan Negara ini ? kalau generasi muda/anak didik kita
sudah jauh dari norma-norma yang berlaku baik tertulis maupun tidak
tertulis. Apa yang terjadi kalau menjadi pejabat tidak mempunyai
karakter yang baik. Apakah akan berhasil membangun bangsa yang maju,
bermartabat dan berwibawa?.
Ini semua tugas guru untuk mendidik anak didik kita dengan pendidikan
yang berkualitas yaitu mampu mencerdaskan anak didik kita dengan
membangun karakter anak ( Character Building ). Jadi guru untuk
merencanakan pelaksanaan pembelajaran guru juga memasukkan/membiasakan
anak didik kita dengan Character building artinya anak kita dibiasakan /
dilatih bertanggungjawab, disiplin, kejujuran, dalam kelas maupun
dirumah serta dimasyarakat agar menjadi pembiasaan. Selain pelajaran
akademik anak dilatih bertanggung jawab menjaga kelas, piket,
mengerjakan tugas, jujur mengerjakan tugas sendiri, disiplin datang
lebih awal, mengerjakan tugas tepat waktu, tepat mengembalikan buku,
serta guru memberi suatu tugas menjelaskan tentang tanggung jawab,
kejujuran maupun disiplin agar anak apa yang dikerjakan bermakna dan
mengerti maksudnya serta menjadikan pembiasaan dalam kehidupannya baik
disekolah, dirumah serta di masyarakat.
Guru dalam melaksanakan pembelajaran harus merancang /skanarionya
harus menyisipkan/menambah kan pembelajaran Character building/membangun
karakter anak dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan guru
dalam memberi tugas kepada didik kita, guru menjelaskan makna dan
maksudnya agar anak terbangun karakternya dan dijadikan pembiasaan dalam
kehidupan sehari-harinya. Jadilah anak didik kita yang pandai dan
berakhlak mulia, jujur, disiplin, dan tanggung jawab yang akan dibawa
sampai dewasa serta menemukan jati dirinya. Dengan pendidikan Character
Building anak didik kita menjadi generasi yang tangguh, cerdas, yang
bermartabat, cekatan, cakap, ulet, tegas, mandiri, multi cultural,
disiplin, tanggungjawab, jujur membangun bangsa yang maju bermartabat,
dan berwibawa,.
Selasa, 28 Mei 2013
Membangun Karakter Anak Bangsa ( Character Building )
Tapi orang tua dan guru sekarang kalang kabut melihat anak-anaknya yang pandai tapi tidak diikuti akhlakkul kharimah (tingkah laku yang baik), dimana banyak anak yang hilang kendali seperti perkelahian antar teman / tawarun antar pelajar, tidak disiplin, tidak tanggungjawab dan ketidakjujuran. Semua ini seakan-akan menjadi ngetren dikalangan anak didik kita. Bagaimana anak kita sudah tidak memiliki karakter yang baik ? jadi apa Bangsa dan Negara ini ? kalau generasi muda/anak didik kita sudah jauh dari norma-norma yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis. Apa yang terjadi kalau menjadi pejabat tidak mempunyai karakter yang baik. Apakah akan berhasil membangun bangsa yang maju, bermartabat dan berwibawa?.
Ini semua tugas guru untuk mendidik anak didik kita dengan pendidikan yang berkualitas yaitu mampu mencerdaskan anak didik kita dengan membangun karakter anak ( Character Building ). Jadi guru untuk merencanakan pelaksanaan pembelajaran guru juga memasukkan/membiasakan anak didik kita dengan Character building artinya anak kita dibiasakan / dilatih bertanggungjawab, disiplin, kejujuran, dalam kelas maupun dirumah serta dimasyarakat agar menjadi pembiasaan. Selain pelajaran akademik anak dilatih bertanggung jawab menjaga kelas, piket, mengerjakan tugas, jujur mengerjakan tugas sendiri, disiplin datang lebih awal, mengerjakan tugas tepat waktu, tepat mengembalikan buku, serta guru memberi suatu tugas menjelaskan tentang tanggung jawab, kejujuran maupun disiplin agar anak apa yang dikerjakan bermakna dan mengerti maksudnya serta menjadikan pembiasaan dalam kehidupannya baik disekolah, dirumah serta di masyarakat.
Guru dalam melaksanakan pembelajaran harus merancang /skanarionya harus menyisipkan/menambah kan pembelajaran Character building/membangun karakter anak dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan guru dalam memberi tugas kepada didik kita, guru menjelaskan makna dan maksudnya agar anak terbangun karakternya dan dijadikan pembiasaan dalam kehidupan sehari-harinya. Jadilah anak didik kita yang pandai dan berakhlak mulia, jujur, disiplin, dan tanggung jawab yang akan dibawa sampai dewasa serta menemukan jati dirinya. Dengan pendidikan Character Building anak didik kita menjadi generasi yang tangguh, cerdas, yang bermartabat, cekatan, cakap, ulet, tegas, mandiri, multi cultural, disiplin, tanggungjawab, jujur membangun bangsa yang maju bermartabat, dan berwibawa,.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar